Ulasan dari kata-kata berikut hamba ambil dari palanta uda Yusrizal KW: http://yusrizalkw.wordpress.com
1. Caliah
Caliah adalah banyak alasan dan pandai mengada-ada, serta mengatakan yang tidak sebenarnya agar terlihat baik. Seorang pancaliah biasanya pandai berkata-kata, bermimik pun diupayakan terlihat seakan-akan pancaran dari hatinya yang jujur dan apa adanya.
Caliah adalah banyak alasan dan pandai mengada-ada, serta mengatakan yang tidak sebenarnya agar terlihat baik. Seorang pancaliah biasanya pandai berkata-kata, bermimik pun diupayakan terlihat seakan-akan pancaran dari hatinya yang jujur dan apa adanya.
2. Galemeang
Jika diterjemahkan secara bebas, galemeang berarti: sedikit sekali, sangat kecil, belum apa-apa, seujung kuku atau secuil.
Jika diterjemahkan secara bebas, galemeang berarti: sedikit sekali, sangat kecil, belum apa-apa, seujung kuku atau secuil.
3. Kapere
Kapere berarti dalam keadaan prihatin, susah baik materi maupun perasaan. Orang yang sedang dalam kondisi seperti itu disebut takapere. Kalau dipikir-pikir, sekilas hampir mirip dengan kata KERE, meski pun kere lebih bermakna harta dan materi.
Kapere berarti dalam keadaan prihatin, susah baik materi maupun perasaan. Orang yang sedang dalam kondisi seperti itu disebut takapere. Kalau dipikir-pikir, sekilas hampir mirip dengan kata KERE, meski pun kere lebih bermakna harta dan materi.
4. Barangin
Barangin ternyata sama dengan kurang waras, tidak bisa jadi pegangan, suka asyik dengan diri dan pikiran sendiri. Barangin boleh juga sebutan orang yang nekat, suka diasung, tidak punya rasa malu, tidak pernah pakai etika di mana pun dia berada. “Padia lah paja barangin mah… (biarin aja dia orang berangin tuh)”
Barangin ternyata sama dengan kurang waras, tidak bisa jadi pegangan, suka asyik dengan diri dan pikiran sendiri. Barangin boleh juga sebutan orang yang nekat, suka diasung, tidak punya rasa malu, tidak pernah pakai etika di mana pun dia berada. “Padia lah paja barangin mah… (biarin aja dia orang berangin tuh)”
5. Lindang
Lindang berarti tidak bersisa sama sekali, hilang lenyap habis tandas parak sipadas. Bak pepatah mengatakan, “dalam terang ingatlah lindangmu“.
Lindang berarti tidak bersisa sama sekali, hilang lenyap habis tandas parak sipadas. Bak pepatah mengatakan, “dalam terang ingatlah lindangmu“.
6. Ladah
Kata ladah memiliki arti sama dengan camar, kotor, kumuh, jorok. Lebih luas kata ladah bisa ditujukan untuk mengatakan keadaan, ucapan maupun perilaku.
*) Lingkungan ladah artinya tercemar seperti knalpot kendaraan menyesakkan dada, sungai bersampah, saluran got mampet, orang buang sampah sembarangan, perokok sesuka hati menghembuskan asapnya dari mulut.
*) Si mulut ladah, ungkapan yang barangkali cocok untuk orang yang suka bercarut, berkata kotor dan suka ngeres. Istilah urang awak,
Kata ladah memiliki arti sama dengan camar, kotor, kumuh, jorok. Lebih luas kata ladah bisa ditujukan untuk mengatakan keadaan, ucapan maupun perilaku.
*) Lingkungan ladah artinya tercemar seperti knalpot kendaraan menyesakkan dada, sungai bersampah, saluran got mampet, orang buang sampah sembarangan, perokok sesuka hati menghembuskan asapnya dari mulut.
*) Si mulut ladah, ungkapan yang barangkali cocok untuk orang yang suka bercarut, berkata kotor dan suka ngeres. Istilah urang awak,